Halaman

Diberdayakan oleh Blogger.

Jumat, 14 September 2012

JENIS-JENIS DAN MODEL RAM

Posted by Unknown On 19.07 No comments










PERKEMBANGAN RAM
volusi Sistem Memory
PENDAHULUAN


Perkembangan micro computer, atau yang lebih sering disebut dengan PC (Personal Computer) yang sedemikian pesat tentunya tidak lepas dari kebutuhan manusia akan informasi yang harus diolah oleh PC serta tentu saja perkembangan teknologi, khususnya teknologi perangkat keras, perangkat lunak, serta fungsi atau algoritma yang digunakan dalam memproses informasi yang diolah tersebut.


EVOLUSI KEMAMPUAN
R A M
RAM yang merupakan singkatan dari Random Access Memory ditemukan oleh Robert Dennard dan diproduksi secara besar - besaran oleh Intel pada tahun 1968, jauh sebelum PC ditemukan oleh IBM pada tahun 1981. Dari sini lah perkembangan RAM bermula. Pada awal diciptakannya, RAM membutuhkan tegangan 5.0 volt untuk dapat berjalan pada frekuensi 4,77MHz, dengan waktu akses memori (access time) sekitar 200ns (1ns = 10-9 detik).

D R A M
Pada tahun 1970, IBM menciptakan sebuah memori yang dinamakan DRAM. DRAM sendiri merupakan singkatan dari Dynamic Random Access Memory. Dinamakan Dynamic karena jenis memori ini pada setiap interval waktu tertentu, selalu memperbarui keabsahan informasi atau isinya. DRAM mempunyai frekuensi kerja yang bervariasi, yaitu antara 4,77MHz hingga 40MHz.
FP RAM
Fast Page Mode DRAM atau disingkat dengan FPM DRAM ditemukan sekitar tahun 1987. Sejak pertama kali diluncurkan, memori jenis ini langsung mendominasi pemasaran memori, dan orang sering kali menyebut memori jenis ini "DRAM" saja, tanpa menyebut nama FPM. Memori jenis ini bekerja layaknya sebuah indeks atau daftar isi. Arti Page itu sendiri merupakan bagian dari memori yang terdapat pada sebuah row address. Ketika sistem membutuhkan isi suatu alamat memori, FPM tinggal mengambil informasi mengenainya berdasarkan indeks yang telah dimiliki. FPM memungkinkan transfer data yang lebih cepat pada baris (row) yang sama dari jenis memori sebelumnya. FPM bekerja pada rentang frekuensi 16MHz hingga 66MHz dengan access time sekitar 50ns. Selain itu FPM mampu mengolah transfer data (bandwidth) sebesar 188,71 Mega Bytes (MB) per detiknya.


EDO RAM
Pada tahun 1995, diciptakanlah memori jenis Extended Data Output Dynamic Random Access Memory (EDO DRAM) yang merupakan penyempurnaan dari FPM. Memori EDO dapat mempersingkat read cycle-nya sehingga dapat meningkatkan kinerjanya sekitar 20 persen. EDO mempunyai access time yang cukup bervariasi, yaitu sekitar 70ns hingga 50ns dan bekerja pada frekuensi 33MHz hingga 75MHz. Walaupun EDO merupakan penyempurnaan dari FPM, namun keduanya tidak dapat dipasang secara bersamaan, karena adanya perbedaan kemampuan.


SDRAM PC66
Pada peralihan tahun 1996 - 1997, Kingston menciptakan sebuah modul memori dimana dapat bekerja pada kecepatan (frekuensi) bus yang sama / sinkron dengan frekuensi yang bekerja pada prosessor. Itulah sebabnya mengapa Kingston menamakan memori jenis ini sebagai Synchronous Dynamic Random Access Memory (SDRAM). SDRAM ini kemudian lebih dikenal sebagai PC66 karena bekerja pada frekuensi bus 66MHz. Berbeda dengan jenis memori sebelumnya yang membutuhkan tegangan kerja yang lumayan tinggi, SDRAM hanya membutuhkan tegangan sebesar 3,3 volt dan mempunyai access time sebesar 10ns.

Dengan kemampuannya yang terbaik saat itu dan telah diproduksi secara masal, bukan hanya oleh Kingston saja, maka dengan cepat memori PC66 ini menjadi standar memori saat itu. Sistem berbasis prosessor Soket 7 seperti Intel Pentium klasik (P75 - P266MMX) maupun kompatibelnya dari AMD, WinChip, IDT, dan sebagainya dapat bekerja sangat cepat dengan menggunakan memori PC66 ini. Bahkan Intel Celeron II generasi awal pun masih menggunakan sistem memori SDRAM PC66.


SDRAM PC100Selang kurun waktu setahun setelah PC66 diproduksi dan digunakan secara masal, Intel membuat standar baru jenis memori yang merupakan pengembangan dari memori PC66. Standar baru ini diciptakan oleh Intel untuk mengimbangi sistem chipset i440BX dengan sistem Slot 1 yang juga diciptakan Intel. Chipset ini didesain untuk dapat bekerja pada frekuensi bus sebesar 100MHz. Chipset ini sekaligus dikembangkan oleh Intel untuk dipasangkan dengan prosessor terbaru Intel Pentium II yang bekerja pada bus 100MHz. Karena bus sistem bekerja pada frekuensi 100MHz sementara Intel tetap menginginkan untuk menggunakan sistem memori SDRAM, maka dikembangkanlah memori SDRAM yang dapat bekerja pada frekuensi bus 100MHz. Seperti pendahulunya PC66, memori SDRAM ini kemudian dikenal dengan sebutan PC100.

Dengan menggunakan tegangan kerja sebesar 3,3 volt, memori PC100 mempunyai access time sebesar 8ns, lebih singkat dari PC66. Selain itu memori PC100 mampu mengalirkan data sebesar 800MB per detiknya.

Hampir sama dengan pendahulunya, memori PC100 telah membawa perubahan dalam sistem komputer. Tidak hanya prosessor berbasis Slot 1 saja yang menggunakan memori PC100, sistem berbasis Soket 7 pun diperbarui untuk dapat menggunakan memori PC100. Maka muncullah apa yang disebut dengan sistem Super Soket 7. Contoh prosessor yang menggunakan soket Super7 adalah AMD K6-2, Intel Pentium II generasi akhir, dan Intel Pentium II generasi awal dan Intel Celeron II generasi awal.



DR DRAMPada tahun 1999, Rambus menciptakan sebuah sistem memori dengan arsitektur baru dan revolusioner, berbeda sama sekali dengan arsitektur memori SDRAM.Oleh Rambus, memori ini dinamakan Direct Rambus Dynamic Random Access Memory. Dengan hanya menggunakan tegangan sebesar 2,5 volt, RDRAM yang bekerja pada sistem bus 800MHz melalui sistem bus yang disebut dengan Direct Rambus Channel, mampu mengalirkan data sebesar 1,6GB per detiknya! (1GB = 1000MHz). Sayangnya kecanggihan DRDRAM tidak dapat dimanfaatkan oleh sistem chipset dan prosessor pada kala itu sehingga memori ini kurang mendapat dukungan dari berbagai pihak. Satu lagi yang membuat memori ini kurang diminati adalah karena harganya yang sangat mahal.



RDRAM PC800
Masih dalam tahun yang sama, Rambus juga mengembangkan sebuah jenis memori lainnya dengan kemampuan yang sama dengan DRDRAM. Perbedaannya hanya terletak pada tegangan kerja yang dibutuhkan. Jika DRDRAM membutuhkan tegangan sebesar 2,5 volt, maka RDRAM PC800 bekerja pada tegangan 3,3 volt. Nasib memori RDRAM ini hampir sama dengan DRDRAM, kurang diminati, jika tidak dimanfaatkan oleh Intel.

Intel yang telah berhasil menciptakan sebuah prosessor berkecepatan sangat tinggi membutuhkan sebuah sistem memori yang mampu mengimbanginya dan bekerja sama dengan baik. Memori jenis SDRAM sudah tidak sepadan lagi. Intel membutuhkan yang lebih dari itu. Dengan dipasangkannya Intel Pentium4, nama RDRAM melambung tinggi, dan semakin lama harganya semakin turun.



SDRAM PC133
Selain dikembangkannya memori RDRAM PC800 pada tahun 1999, memori SDRAM belumlah ditinggalkan begitu saja, bahkan oleh Viking, malah semakin ditingkatkan kemampuannya. Sesuai dengan namanya, memori SDRAM PC133 ini bekerja pada bus berfrekuensi 133MHz dengan access time sebesar 7,5ns dan mampu mengalirkan data sebesar 1,06GB per detiknya. Walaupun PC133 dikembangkan untuk bekerja pada frekuensi bus 133MHz, namun memori ini juga mampu berjalan pada frekuensi bus 100MHz walaupun tidak sebaik kemampuan yang dimiliki oleh PC100 pada frekuensi tersebut.


SDRAM PC150
Perkembangan memori SDRAM semakin menjadi - jadi setelah Mushkin, pada tahun 2000 berhasil mengembangkan chip memori yang mampu bekerja pada frekuensi bus 150MHz, walaupun sebenarnya belum ada standar resmi mengenai frekunsi bus sistem atau chipset sebesar ini. Masih dengan tegangan kerja sebesar 3,3 volt, memori PC150 mempunyai access time sebesar 7ns dan mampu mengalirkan data sebesar 1,28GB per detiknya.

Memori ini sengaja diciptakan untuk keperluan overclocker, namun pengguna aplikasi game dan grafis 3 dimensi, desktop publishing, serta komputer server dapat mengambil keuntungan dengan adanya memori PC150.


DDR SDRAMMasih di tahun 2000, Crucial berhasil mengembangkan kemampuan memori SDRAM menjadi dua kali lipat. Jika pada SDRAM biasa hanya mampu menjalankan instruksi sekali setiap satu clock cycle frekuensi bus, maka DDR SDRAM mampu menjalankan dua instruksi dalam waktu yang sama. Teknik yang digunakan adalah dengan menggunakan secara penuh satu gelombang frekuensi. Jika pada SDRAM biasa hanya melakukan instruksi pada gelombang positif saja, maka DDR SDRAM menjalankan instruksi baik pada gelombang positif maupun gelombang negatif. Oleh karena dari itu memori ini dinamakan DDR SDRAM yang merupakan kependekan dari Double Data Rate Synchronous Dynamic Random Access Memory.

Dengan memori DDR SDRAM, sistem bus dengan frekuensi sebesar 100 - 133 MHz akan bekerja secara efektif pada frekuensi 200 - 266 MHz. DDR SDRAM pertama kali digunakan pada kartu grafis AGP berkecepatan ultra. Sedangkan penggunaan pada prosessor, AMD ThunderBird lah yang pertama kali memanfaatkannya.


EVOLUSI MODUL
Selain mengalami perkembangan pada sisi kemampuan, teknik pengolahan modul memori juga dikembangkan. Dari yang sederhana yaitu SIMM sampai RIMM. Berikut penjelasan singkatnya.


S I M MKependekan dari Single In-Line Memory Module, artinya modul atau chip memori ditempelkan pada salah satu sisi sirkuit PCB. Memori jenis ini hanya mempunyai jumlah kaki (pin) sebanyak 30 dan 72 buah.

SIMM 30 pin berupa FPM DRAM, banyak digunakan pada sistem berbasis prosessor 386 generasi akhir dan 486 generasi awal. SIM 30 pin berkapasitas 1MB, 4MB dan 16MB.

Sedangkan SIMM 70 pin dapat berupa FPM DRAM maupun EDO DRAM yang digunakan bersama prosessor 486 generasi akhir dan Pentium. SIMM 70 pin diproduksi pada kapasitas 4MB, 8MB, 16MB, 32MB, 64MB dan 128MB.

D I M MKependekan dari Dual In-Line Memory Module, artinya modul atau chip memori ditempelkan pada kedua sisi PCB, saling berbalikan. Memori DIMM diproduksi dalam 2 bentuk yang berbeda, yaitu dengan jumlah kaki 168 dan 184.

DIMM 168 pin dapat berupa Fast-Page, EDO dan ECC SDRAM, dengan kapasitas mulai dari 8MB, 16MB, 32MB, 64MB dan 128MB. Sementara DIM 184 pin berupa DDR SDRAM.

SODIMMKependekan dari Small outline Dual In-Line Memory Module. Memori ini pada dasarnya sama dengan DIMM, namun berbeda dalam penggunaannya. Jika DIMM digunakan pada PC, maka SO DIMM digunakan pada laptop / notebook.

SODIMM diproduksi dalam dua jenis,jenis pertama mempunyai jumlah kakai sebanyak 72, dan satunya berjumlah 144 buah

RIMM / SORIMM
RIMM dan SORIMM merupakan jenis memori yang dibuat oleh Rambus. RIMM pada dasarnya sama dengan DIMM dan SORIMM mirip dengan SODIMM.

Karena menggunakan teknologi dari Rambus yang terkenal mengutamakan kecepata, memori ini jadi cepat panas sehingga pihak Rambus perlu menambahkan aluminium untuk membantu melepas panas yang dihasilkan oleh memori ini.

KESIMPULAN
Jika dicermati, perkembangan memori mengarah pada peningkatan kemampuan memori dalam mengalirkan data baik dari dan ke prosessor maupun perangkat lain. Baik itu peningkatan access time maupun lebar bandwidth memori.

Selain itu, peningkatan kapasitas memori juga berkembang. Jika dulu, dengan sistem 8088, memori 1MB dalam satu keping memori sudah sangat mencukupi, kini bahkan Visipro membuat kapasitas memori sebesar 512MB dalam satu kepingnya!

Yang tidak kalah berkembang adalah adanya kecenderungan penurunan tegangan kerja yang dibutuhkan oleh memori untuk bekerja secara optimal.

Fortran

Posted by Unknown On 07.11 No comments

2. Definisi Fortran
Bahasa FORTRAN yang dipakai pada dasarnya adalah yang mengikuti standar FORTRAN 77. Bahasa  pemrogram FORTRAN ( singkatan dari FORmula TRANslation) merupakan bahasa pemrograman yang paling lama populer yaitu sejak diperkenalkan pertama kali pada tahun 1953 oleh John Bachus dan diproduksi pertama kali sebagai compiler (kompilator) pada tahun 1957. Fitur utama dari bahasa FORTRAN, terutama yang disuse sejak tahun 1977, adalah bahasa yang lebih mengutamakan penulisan program yang tepat, efisien, dan dapat berulang dalam suatu sub-program tertentu ( structured-oriented language).
Sampai saat ini, bahasa FROTRAN telah mengalami berbagai kemajuan dan perkembangan dalam standar international, yang dapat disebutkan secara kronologis sebagai berikut :
·         FORTRAN 66 – dikenal juga sebagai FORTRAN IV, sebagai standar yang pertama kali diperkenalkan oleh American National Standards Institute atau ANSI,dan diterima secara international pada tahun 1972.
·         FORTRAN 77 – ANSI X3.9-1978 – sebagai standar bahasa pemrograman FORTRAN terstruktur (structured programming) yang pertama diperkenalkan.
·         FORTRAN 90 – ISO/ IEC 1539:1991 – mengalami berbagai revisi untuk menjadikan bahasa FORTRAN sebagai bahasa pemrograman komputer yang modern.
·         FORTRAN 95 – ISO/IEC 1539-1:1997 – merupakan perbaikan minor dari versi FORTRAN 90
·         FORTRAN 2003 – ISO/IEC 1539-1:2004(E) – mengalami beberapa penambahan object-oriented support dan interoperabilitas dengan bahasa C (sebagai natifnya).
2.1          Ciri-ciri Kompilator FORTRAN
Berdasarkan sejarah perkembangannya yaitu sampai awal tahun 1980an, Bahasa FORTRAN lebih banyak dipakai dan dikembangkan pada komputer-komputer besar (mainframes dan mini-computers) bukan pada komputer pribadi (PC, personal computer), karena ukuran kompilatornya yang relatif sangat besar dan umumnya dipergunakan untuk perhitungan-perhitungan (matematik numeric) dengan ukuran yang besar pulsa (pada waktu itu).
Secara umum pula, ukuran kompilatornya yang sangat besar (untuk mainframe), kompilator FORTRAN 77 dirancang hanya untuk dapat digunakan secara terpisah dengan “editor teks”, yaitu editor teks “vi” yang umum dipakai pada sistem operasi UNIX. Penggunaan secara terpisah antara kompilator dan editor teks seperti diatas, disebut sebagai kompilator non-IDE (Integrated Development Environment). Setelah perkembangan sistem operasi MicroSoft Windows yang semakin pesat pada komputer-komputer pribadi dengan prosesor INTELTM, maka beberapa perusahan yang dipelopori oleh Microsoft Corp. sendiri, kemudian diikuti olehLahey Corp., Intel Corp.(yang juga berkolaborasi dengan HP dan Compaq) mulai mengembangkan berbagai versi IDE dari kompilator FORTRAN pada awal tahun 1990an.
2.3          Penulisan Program FORTRAN77
Penulisan bahasa pemrograman FORTRAN 77 memiliki struktur dan aturan yang baku, dan biasanya akan lebih mudah jika dilakukan dalam suatu lembar penulisan program yang disebutFortran Coding Form. Pada awalnya, Fortran Coding Form tersebut dipakai untuk penulisan program FORTRAN melalui alat bantu yang disebut “Punch Card”, yaitu suatu lembaran kertas tebal (setebal kertas karton manila) yang kira-kira bentuknya seperti disajikan pada gambar 2.1. Kemudian, kertas Punch Card tersebut akan dibaca oleh “Card Reader” dari komputer yang akan kita pakai, sebelum melakukan kompilasi.
Mengacu pada Fortran Coding Form atau pun Fortran Puch Card seperti diatas, maka cara penulisan program dalam bahasa FORTRAN 77 yang sederhana dan ringkas dapat disebutkan beberapa diantaranya sebagai berikut :
1.       Isi program ditulis secara baris-per-baris, dengan jumlah kolom setiap barisnya sebanyak 80.
2.       Kolom pertama, dari setiap barisnya, dapat dikosongkan, dan bila diisi dengan karakter “C” atau “*” berarti berfungsi sebagai “baris komentar”.
3.       Selanjutnya, kolom 2 – 5 dapat dikosongkan jika tidak dipakai sebgai kolom “nomor pernyataan”.
4.       Jika diperlukan, pada kolom 6 dapat digunakan sebagai tempat penulisan untuk tanda khusus, yaitu karakter untuk sambungan dengan baris diatasnya (karakter-karakter yang diperbolehkan, diantaranya “*”, “0”, “1”, “2”,…,”9”, dan karakter-karakter abjad lainnya).
5.       Penggunaan “identifier” harus dimulai dengan karakter alphabet (a-z, atau A-Z), kemudian dapat dikombinasikan dengan karakter-karakter numeris(0-9),
6.       Penggunaan karakter besar(kapital) maupun kecil dapat dicampur,
7.       Program harus ditulis mulai pada kolom ke 7 sampai dengan kolom ke 72,
8.       Kolom ke 73 sampai ke 80 tidak dipakai untuk keperluan yang khusus, dalam hal ini hanya dipakai sebagai lokasi nomor-nomor identifikasi.
2.4          Sintaks (Syntax) Program FORTRAN 77
Struktur dasar penulisan program FORTRAN 77, secara ringkas, mengikuti sistematika penulisan berikut :
1.       Definisi dan atau Deklarasi PARAMETER dan VARIABEL,
2.       Program Utama (Main Program)
3.       Sub-Program SUBROUTINE dan atau
4.       Sub-Program FUNCTION
http://jackoy.simaya.net.id/wp-content/uploads2/fortran.jpg
Aturan-aturan umum dari sitematika atau struktur penulisan seperti diatas memiliki beberapa kekhususan, yang dapat disebutkan diantaranya :
-          Penempatan definisi variabel harus lebih dahulu dari isi program
-          Predefinisi dan atau kata-baku (seperti : Real, Real*8, Double Precision, Complex, Integer, Integer*4, dsb) tidak dapat dipakai lagi untuk penamaan variable(identifier)dalam program
-          Kelompok subprogram ditempatkan secara terpisah setelah tanda akhir dari program utama
-          Subprogram Function mempunyai jenis tunggal (misalnya: REAL, INTEGER, dll).
-          Subprogram Subroutine digunakan atau dipanggil berdasarkan pengalamatan (passing by address)
-          Subprogram tidak dapat bersifat recursif atau memanggil dirinya sendiri
-          Suatu program (termasuk subprogram) diakhiri atau ditutup dengan kata predefinisi END (untuk subprogram, sebelumnya ada kata RETURN yang diikuti dengan END pada baris berikutnya).

ALGOL

Posted by Unknown On 06.19 No comments
4. Pengertian ALGOL
ALGOL ( Algorithmic Language )  dikembangkan oleh sebuah komite international pada akhir tahun limapuluhan. Tujuannya untuk merancang fungsi algoritma baik menggunakan komputer maupun tanpa komputer. Jika dibandingkan belakangan, Algol memperkenalkan beberapa konsep penting. Beberapa cirri yang menonjol dari Algol ini antara lain adalah kemampuannya melaksanakan operasi proses informasi yang umum secara lebih mudah. Peralatan untuk melaksanakan kontrol loop, pada Algol ini lebih luwes dan luas daripada Fortran.
Didalam Algol, variabel global dibedakan dari variabel lokal. Variabel global dikenal oleh semua bagian pada sebuah program, sedangkan variabel lokal hanya dikenal oleh program-blok, disini variabel lokal itu didefinisikan.
Ada satu fasilitas didalam Algol yang mampu mengelompokkan satu himpunan statement menjadi satu, yang disebut statement majemuk. Statement majemuk ini bisa diperlakukan sebagai keseluruhan statement oleh elemen program yang lain.
Bahasa Algol yang disebut sebagai salah satu bahasa yang diorientasikan kepada penggunaan prosedur, menyediakan suatu lokasi tempat yang dinamis.
Algol lebih banyak dipakai di Eropa daripada di Amerika Serikat. Keturunan Algol yang paling dekat adalah Pascal yang telah mendapatkan popularitas, dan tetap memegang teguh kelebihan Algol sambil terus menambah kemampuannya.

COBOL

Posted by Unknown On 06.19 No comments

3. Definisi COBOL
COBOL  : Common Business Oriented Language, yaitu bahasa komputer tingkat tinggi / high level language. COBOL diciptakan tahun 1959. CODASYL ( Conference on Data System Languafe adalah group yang mengembangkan bahasa COBOL. Bulan Januari 1960 bahasa COBOL pertama kali diperkenalkan secara formal, versi yang dikenalkan adalah COBOL-60. Tahun 1965 pembaharuan versi COBOL, dan pada tahun 1968 & 1974 bahasa COBOL dikembangkan dan distandarisasi dengan nama ANSI COBOL ( American National Standards Institute). COBOL – 80 atau MS-COBOL dikembangkan oleh Microsoft.
Program bahasa COBOL merupakan program terstruktur yang terdiri dari 4 divisi yaitu :
1.    IDENTIFICATION DIVISION           : untuk pengidentifikasian pembuat program, tanggal pembuatan, dll.
2.    ENVIRONMENT DIVISION            : untuk informasi keadaan komputer yang dipakai.
3.    DATA DIVISION                                 : untuk informasi mengenai bentuk dan jenis data yang digunakan.
4.    PROCEDURE DIVISION                   : untuk memuat procedure pemrosesan data.
A.1. IDENTIFICATION DIVISION
Berisi informasi tentang program yang bersangkutan, nama pembuat program, tanggal pembuatan dll. Harus ada didalam program, tetapi isinya tidak mempengaruhi jalannya/proses dari program.
Terdiri dari :
-  Judul Divisi,
-  Paragraph,
-  Paragrah mengandung entry
A.2. ENVIRONMENT DIVISION
Terdiri dari 2 section yaitu :
-          Configuration Section
Berisi informasi mengenai komputer yang digunakan
-          Input – Output Section
Berisi mengenai peralatan-peralatan yang digunakan untuk memproses file. Terdiri dari :
-  Judul divisi
-  2 section, section yang terdiri dari paragraph
-  Paragraph yang berisi entry,
-  Entry yang berisi clause
A.3. DATA DIVISION
Terdiri dari :
-          File Section , berisi mengenai file yang akan digunakan yaitu data mengenai :
- nama file
- nama record dalam file
- jenjang dari data item didalam record
- ukuran panjang dan tipe dari masing-masing file
-          Working-Storage Section (optional), ada bilamana diperlukan pemesanan tempat untuk data proses dan output. Data yang ada disini BUKAN data external.(Data external = data dari luar program, misalnya data dari disket, atau tape ).
-           Screen Section, untuk mendefinisikan bentuk dari layar input/output.
-          Linkage Section(optional), untuk menerangkan bahwa suatu file mempunyai hubungan dengan file lain. Atau suatu program berhubungan dengan program yang lain.
-           Report Section(optional), untuk menggambarkan bentuk laporan yang akan dicetak. Digunakan apabila ada file “Report-writer”nya. DATA DIVISION terdiri dari :
- Judul divisi
- Beberapa section
- Paragraph
- Entry
- Clause
- Phrase
A.4. PROCEDURE DIVISION
Berisi paragraph – paragraph yang terdiri dari instruksi untuk pelaksanaan program.
3.1          Keuntungan Bahasa COBOL
1.    Program COBOL dibuat dalam instruksi bahasa inggris, sehingga mudah dipelajari dan dibuat.
2.    Program COBOL sesuai untuk pengolahan data, yang banyak diterapkan pada permasalahan bisnis.
3.    Program COBOL sifatnya standard, sehingga dapat dipergunakan pada komputer yang berbeda-beda, tanpa banyak mengalami perubahan.
4.    COBOL menyediakan fasilitas listing program, bilamana perlu diperiksa oleh orang lain selain programmernya.
5.    Mudah didokumentasikan dan dikembangkan bilamana perlu
6.    Dapat menjadi program execute.
3.2          Yanga Dapat Dikerjakan COBOL
Cobol dibuat untuk operasi yang mencakup langkah dasar pengolahan data yaitu :
1.    Membaca data
2.    Memproses data
3.    Menghasilkan output informasi
Semua divisi harus ada dalam pembuatan suatu program COBOL 2 divisi terpenting adalah : DATA DIVISION dan PROCEDURE DIVISION.

Site search

    Blogger news

    Blogroll

    About